12 Remaja Kepergok Lagi Mabuk di Malam Takbiran, saat Diperiksa Ada Senjata Tajam
Patroli berskala besar pada malam takbiran telah digelar oleh petugasgabungandariPolresMetroDepokdanKodim0508/Depokserta dibantu unsur lainnya. Kapolrestro Depok Kombes Pol Azis Andriyansah dan Dandim 0508/Depok Kolonel Agus Isrok Mikroj memimpin langsung jalannya patroli tersebut. Operasi ini dimulai dari Mapolrestro Depok, dengan rute menuju Jalan Raya Margonda hingga ke titik cek poinPSBByang ada dibawah jalan layang Universitas Indonesia.
"Pada malam takbir ini biasanya kegiatan masyarakat meningkat. Tentu kita akan membantu melancarkan kegiatan masyarakat sekaligus mengantisipasi kegaiatan yang berpotensi mengganggu kamtibmas," ujar Azis di titi cek poin Jalan Layang UI, Beji, Kota Depok, Minggu (24/5/2020) dini hari. Azis juga menuturkan, total personel gabungan yang diturunkan berjunlah lebih dari 1.000 orang, dan tersebar di beberapa titik. Usai menerangkan ihwal patroli tersebut, perjalanan pun kembali berlanjut mengarah ke Jalan Raya Bogor Jakarta.
Setibanya di Jalan Raya Bogor Jakarta, sejumlah pengendara yang masih nekat melintas tanpa mengenakan masker pun nampak dihentikan dan diberikan pengertian oleh petugas. Beberapa di antaranya, beralasan bahwa mereka lupa membawa masker karena jarak perjalanan yang dekat. Tak berselang lama, patroli pun kembali dilanjutkan hingga berhenti di Koramil Cimanggis.
Baru beberapa saat berhenti, tiba tiba melintas satu unit angkutan kota berisikan sejumlah remaja yang duduk di atas mobik sambil berteriak takbir. Melihat adanya hal tersebut, tim dari Raimas RebornPolresMetroDepokpun langsung tancap gas mengejar angkot tersebut dan menghentikannya. Seluruh penumpang baik yang ada di dalam dan diatap angkot, diminta keluar dan turun.
Ketika diperiksa, mereka mengaku sengaja menyewa angkot tersebut untuk berkeliling Kota Depok merayakan takbiran. Belum selesai mereka menyampaikan alasan, petugas yang mengecek kondisi di dalam angkot tersebut pun menemukan satu botol dan satu ikat plastik yang berisi minuman keras. Melihat hal tersebut, sejumlah remaja ini pun langsung menunduk dan tak ada satu pun dari mereka yang mengakuinya.
Tak hanya minuman keras, petugas juga menemukan sebilah celurit yanh disembunyikan dibawah kursi penumpang. "Siapa yang bawa sajam ini, ayo mengaku. Kalian ini bukannya memanfaatkan momen malam takbir untuk beribadah, malahmabuk mabukan dan bawa sajam," ujar seorang petugas menasehati sejumlah remaja tersebut. Karena tak ada satu pun yang mengaku, akhirnya sejumlah remaja tersebut pun digiring oleh petugas ke Mapolsek Cimanggis sambil diberi sanksi sodial dengan cara berjalan jongkok.
"Pelaku ada beberapa remaja sebagian, ada dewasa, bahkan anak. Ini sangat memperihatikan karena kalau dibiarkan berpotensi berbahaya di jalan karena tidak mematuhi peraturan lalu lintas," jelas Azis di Mapolsek Cimanggis. "Ini juga berpotensi melakukan tindak kejahatan dan dia mengganggu kamtibmas karena ada minuman keras. Ini akan kita tindak tegas aka, kita selidiki berikutnya," timplanya lagi. Selesai dengan urusan sejumlah remaja yang diketahui berjumlah 12 orang ini, patroli pun berlanjut ke Terminal Jatijajar.
Di Terminal Jatijajar, petugas berhasil menghentikan satu unit mini bus travel yang mengangkut 10 pemudik dengan tujuan yang sama, yakni Bandung. Azis mengatakan, sopir dari minibus travel ini pun tidak sesuai dan menyalahi trayek, serta menyalahi aturanPSBByakni dilarang mudik. "Jadi travel ini menggunakan plat hitam, penumpangnya ada dari beberapa lokasi, dari Bekasi, Depok, dan sekitarnya. Tujuan sama yakni Bandung, dan mereka patungan seharga Rp 2,5 juta," pungkasnya.