Ajak Doakan 100 Dokter yang Gugur, Ketua Umum PB IDI: Mari Berdiri Tegak untuk Kemanusiaan
Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Daeng M Faqih mendoakan agar para tenaga kesehatan serta masyarakat yang gugur akibat Covid 19 mendapatkan tempat yang mulia. Hal tersebut diungkapkan oleh Daeng saat memberikan sambutan pada doa bersama dan mengheningkan cipta pada acara bertajuk "Ikhlas untuk Negeri" yang digelar secara daring pada Rabu (2/9/2020) malam. "Mudah mudahan para arwah pejuang kemanusiaan melawan Covid 19 ini ditempatkan di sisi Mulia di sisi Tuhan Yang Maha Esa, dan mencatat sebagai amal yang baik bagi saudara saudara kita semua yang sudah gugur," ujar Daeng.
Dia berharap perjuangan para dokter yang lebih dulu wafat, dapat menginspirasi para tenaga kesehatan yang masih berjuang melawan Covid 19. Daeng mengingatkan perjuangan tenaga kesehatan merupakan komitmen untuk mengabdi pada kemanusiaan. Menurutnya ini adalah bagian dari sumpah profesi sebagai tenaga medis. "Mudah mudahan juga mengilhami dan menjadi tauladan bagi kita terutama bagi petugas kesehatan khususnya bagi dokter untuk terus kita berkomitmen, untuk terus bersemangat, komitmen yang kuat, berdiri tegak untuk mengabdi kepada kemanusiaan," kata Daeng dengan suara bergetar .
"Itulah sumpah yang sudah kita ucapkan bersama waktu kita memilih berprofesi sebagai tenaga medis dan petugas kesehatan, dan tak lupa mari kita berdoa," tambah Daeng. Acara ini dihadiri pula oleh Menko PMK Muhadjir Effendy, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Letjen Doni Monardo, Menteri BUMN Erick Thohir, dan sejumlah tokoh nasional. Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh agama diantaranya Kiai Mustofa Bisri (Gus Mus), Ahmad Syafii Maarif, Kiai Abdul Hakim Mahfudz, Emha Ainun Najib (Cak Nun) dan Abdullah Gymnastiar (Aa Gym).
Sebelumnya, IDI mengabarkan bahwa 100 dokter sudah gugur dalam perjuangan melawan Covid 19.