Kepada Vladimir Putin, PM Rusia Mikhail Mishustin Ungkap Positif Covid-19

Perdana Menteri RusiaMikhail Mishusti, dikabarkan positif terpapar Covid 19. Hal itu ia sampaikan langsung kepada Presiden Vladimir Putin. Selanjutnya ia melakukan tindakan untuk karantina mandiri.

Dikutip dari , tugas PM Rusia akan digantikan sementara olehWakil Perdana Menteri Pertama Andrei Belousov. Namun PM Rusia itu mengatakan kemarin Kamis (30/4/2020) akan tetap berhubungan terkait dinas kerja terutama permasalahan penting negara. Dalam berkomunikasi lewat video dengan PM Rusia, Putin berharap Mishustin dapat berkontribusi untuk negaradi tengah situasi sulit pandemi Covid 19.

Putin menginginkan adanya kebijakan untuk menopang perekonomian Rusia. Pasalnya di Rusia, perdana menteri mengawasi kondisi ekonomi dan memberikan arahan serta jawaban kepada presiden. Tidak segera jelas kapan Putin bertemu dengan Mishustin secara langsung.

Presiden Rusia telah meminimalkan pertemuan dan beralih mengadakan konferensi video dengan para pejabat selama pandemi. Adapundata dari Worldometers.info, Rusia mencatatkan kasus Covid 19 sebanyak106.498 kasus per Jumat, 1 Mei 2020 pagi. Dalam sehari terakhir, terdapat penambahan kasus sebanyak7.099.

Dari angka angka itu, jumlah kematian di Rusia sebanyak 1.073. Lalu jumlah pasien sembuh sebanyak11.619 orang. Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan dalam pidato pembukaan rapat terbatasnya dengan para pejabat daerah yang diadakan melalui video conference, bahwa pemerintah akan mengalokasikan dana tambahan sebesar 10 miliar rubel.

Anggaran ini digelontorkan sebagai langkah bantuan lanjutan bagi staf medis Rusia, dalam penanganan terhadap virus corona (Covid 19). Dikutip dari laman Sputnik News, Kamis (9/4/2020), pengumuman itu ia sampaikan dalam pidatonya pada hari ini yang disiarkan oleh televisi pemerintah. "Kami memutuskan untuk melakukan pembayaran tambahan kepada dokter, perawat, dan tenaga medis karena meningkatnya beban kerja mereka. Dana dari anggaran federal untuk keperluan ini mencapai lebih dari 10 miliar rubel dan akan dialokasikan ke banyak daerah," kata Putin.

Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa pembayaran tambahan, mulai dari 20.000 hingga 80.000 rubel harus dibayarkan kepada staf medis yang khusus merawat pasien positif corona selama tiga bulan ini, yang dimulai sejak bulan April. Putin pun telah memerintahkan kabinetnya untuk menyiapkan langkah langkah tambahan dalam waktu lima hari ke depan, demi menopang perekonomian di tengah situasi sulit ini. Ia kemudian menggarisbawahi bahwa ekonomi serta sektor bisnis penunjang ekonomi bangsa, tidak dapat dihentikan, bahkan selama berlangsungnya pandemi tersebut.

Berbicara kepada para Gubernurnya, Kepala negara Rusia ini juga meminta perpanjangan otomatis semua dokumen, termasuk pengurusan paspor karena situasi darurat seperti saat ini.