sd islam

Perbedaan SD Islam dengan SD Umum

Pemilihan SD Islam sebagai sekolah sang buah hati memang memiliki alasan tersendiri bagi kedua orang tua. Salah satu harapannya agar anak-anak mereka mendapatkan ilmu agama dari ahlinya langsung bahkan setiap harinya. Tentunya pembelajaran seperti ini bermanfaat sampai ke depannya.

Perbedaan SD Islam dengan SD Umum

SD Islam yang banyak dijumpai di Indonesia menunjukkan bahwa minat orang tua untuk menyekolahkan anaknya di sekolah tersebut memang tinggi. Bukan sekedar mengutamakan nilai pelajaran saja melainkan juga bekal akhirat nantinya. Lantas apa perbedan antar keduanya?

  1. Cara Belajar

Cara belajar bagi siswa pada SD islam dengan SD umum tentu sangat berbeda jauh. Hal ini berhubungan dengan materi apa saja yang akan mereka dapatkan selama menjadi murid. Beberapa mata pelajaran akan diselingi bersamaan ilmu keagamaan. Mereka pun juga memiliki nilai tersendiri.

Cara belajar SD Islam pada umumnya dibedakan baik untuk ilmu keagamaan sendiri ataupun secara umum. Keduanya tidak bisa dipelajari secara bersamaan karena biasanya memiliki sistem penilaian yang berbeda. Murid diharapkan mampu mendapatkan nilai seimbang pada dua materi pokok tersebut.

  1. Lingkungan

Lingkungan yang menjadi teman belajar pun juga berbeda. Bagi murid-murid dengan sekolah di SD umum tentu akan menjumpai banyak siswa lainnya beragama non muslim. Secara tidak langsung, mampu meningkatkan kemampuan untuk saling menghargai dan toleransi antar satu dan lainnya.

Sementara SD Islam tentu mayoritas dipenuhi oleh muslim dan Muslimah bahkan sama sekali tidak dijumpa murid dengan agama lainnya. Lingkungan seperti ini membuat para murid mampu belajar agama secara lebih baik tanpa harus merasa sungkan kepada teman lainnya.

  1. Cara Berpakaian

Sama halnya seperti lingkungan sebelumnya, cara berpakaian pun juga berbeda. SD umum akan membebaskan muridnya untuk menggunakan seragam. Mereka tidak mewajibkan pada siswa perempuan dalam mengenakan hijab karena menjadi kehendak masing-masing sesuai kenyamanan.

Lain halnya dengan SD Islam yang sepenuhnya mewajibkan semua murid perempuan untuk menggunakan hijab. Umumnya siswa laki-laki akan mengenakan seragam dengan peci sesuai kehendak sekolah masing-masing. Biasanya mereka juga lebih ketat mengenai urusan berpakaian.

  1. Penilaian

Poin satu ini berhubungan dengan penjelasan cara belajar. Sistem penialain tentunya berbeda karena apa yang dipelajari memang tidak sama. SD umum akan menggunakan semua mata pelajaran sebagai sumber nilai utama. Hal ini mencakup mulai dari materi tulis hingga praktik seperti Penjaskes.

Sementara SD Islam akan menitikberatkan sistem penilaian pada ilmu keagamaan masing-masing siswanya. Oleh karena itu, selama proses pembelajaran yang dilakukan juga mempelajari keduanya baik pelajaran eksakta atau sosial secara umum dan juga materi Islami dari berbagai sisi.

  1. Kegiatan Ekskul

Terakhir yakni kegiatan ekskul yang bisa diikuti oleh setiap siswanya. Sebenarnya para murid akan dibebaskan untuk memilih apapun program sesuai dengan minat dan bakat mereka masing-masing. Beberapa diantaranya seperti basket, paskibraka, pramuka dan lain sebagainya.

Lain halnya pada SD Islami yang memiliki kegiatan ekskul dengan kecenderungan mendekati nilai-nilai Islam. Banyak diantara siswanya juga aktif untuk ikut serta ke dalam program tersebut. Beberapa diantaranya seperti tilawatil Qur’an, rebbana hingga hafal Qur’an.

Beberapa perbedaan dari SD umum dan SD Islam sebenarnya akan memberikan gambaran bagi Anda untuk menyekolahkan sang buah hati. Keduanya memang memiliki kelebihan masing-masing. Sebagai orang tua tentu ingin anaknya mendapatkan pendidikan yang baik sehingga perlu dipertimbangkan.